Memasuki semester kedua di jenjang SMK, mata pelajaran Ekonomi Bisnis menjadi salah satu fondasi penting bagi para siswa yang bercita-cita meniti karir di dunia wirausaha atau sektor bisnis. Pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep ekonomi bisnis tidak hanya membantu dalam menjawab soal-soal ujian, tetapi juga membekali siswa dengan bekal praktis untuk menghadapi dunia kerja kelak.
Artikel ini akan menyajikan serangkaian contoh soal Ekonomi Bisnis Kelas 10 SMK Semester 2 yang mencakup berbagai topik krusial, lengkap dengan pembahasan mendalam. Tujuannya adalah untuk membantu siswa tidak hanya menghafal jawaban, tetapi juga memahami logika di baliknya, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut pada soal-soal yang bervariasi.
Tujuan Pembelajaran Ekonomi Bisnis Kelas 10 SMK Semester 2
Sebelum kita menyelami contoh soal, penting untuk mengingat kembali beberapa tujuan pembelajaran utama yang biasanya dibahas pada semester ini, antara lain:
- Memahami konsep dasar kewirausahaan.
- Mengidentifikasi peluang usaha dan membuat perencanaan bisnis.
- Memahami berbagai bentuk badan usaha.
- Mengenal konsep dasar akuntansi dan pencatatan transaksi.
- Memahami peran pasar dalam perekonomian.
- Mempelajari konsep dasar manajemen dan organisasi bisnis.
Mari kita mulai dengan contoh soal pertama.
Bagian I: Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis
Soal 1:
Seorang siswa SMK jurusan Pemasaran melihat peluang besar dalam menjual produk snack sehat yang sedang tren di kalangan remaja. Ia memiliki ide untuk membuat berbagai varian rasa dan kemasan yang menarik. Namun, ia masih ragu apakah ide ini layak dijalankan dan bagaimana cara memulainya. Konsep kewirausahaan yang paling relevan untuk membekali siswa ini dalam menghadapi keraguan dan merencanakan langkah selanjutnya adalah:
A. Efisiensi Produksi
B. Manajemen Pemasaran
C. Analisis SWOT
D. Inovasi Produk
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah C. Analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) dalam sebuah proyek atau bisnis.
- Strengths (Kekuatan): Dalam kasus ini, kekuatan siswa mungkin adalah kreativitas dalam ide produk, pengetahuan tentang pasar remaja, dan semangat wirausaha.
- Weaknesses (Kelemahan): Kelemahan bisa jadi adalah keterbatasan modal, kurangnya pengalaman manajemen, atau pengetahuan tentang produksi dalam skala besar.
- Opportunities (Peluang): Tren snack sehat, tingginya permintaan dari pasar remaja, dan kemungkinan kolaborasi dengan influencer media sosial adalah peluang yang bisa dimanfaatkan.
- Threats (Ancaman): Persaingan dari produsen snack lain, kenaikan harga bahan baku, atau perubahan selera konsumen adalah ancaman yang perlu diwaspadai.
Dengan melakukan analisis SWOT, siswa tersebut dapat mengevaluasi ide bisnisnya secara objektif, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, memanfaatkan peluang yang ada, dan mempersiapkan diri menghadapi potensi masalah. Opsi lain kurang relevan secara langsung untuk mengatasi keraguan awal dan merencanakan kelayakan ide:
A. Efisiensi Produksi lebih berfokus pada proses produksi setelah bisnis berjalan.
B. Manajemen Pemasaran adalah bagian dari perencanaan, tetapi analisis SWOT lebih fundamental untuk menguji kelayakan ide secara menyeluruh.
D. Inovasi Produk memang penting, tetapi analisis SWOT membantu menentukan apakah inovasi tersebut memiliki potensi keberhasilan.
Soal 2:
Bu Ani memiliki usaha kue kering rumahan yang sudah berjalan beberapa tahun. Ia ingin mengembangkan usahanya dengan membuka toko fisik dan memproduksi lebih banyak jenis kue. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bu Ani perlu membuat sebuah dokumen tertulis yang berisi gambaran lengkap mengenai visi, misi, strategi pemasaran, rencana operasional, hingga proyeksi keuangan. Dokumen ini dikenal sebagai:
A. Laporan Keuangan
B. Proposal Bisnis
C. Rencana Anggaran
D. Dokumen Perizinan
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah B. Proposal Bisnis.
Proposal bisnis (atau rencana bisnis) adalah dokumen komprehensif yang menjelaskan secara rinci sebuah ide bisnis, tujuannya, strategi untuk mencapainya, serta bagaimana bisnis tersebut akan beroperasi. Dokumen ini biasanya dibuat untuk:
- Meyakinkan calon investor atau pemberi pinjaman untuk mendanai bisnis.
- Menjadi panduan operasional bagi pemilik bisnis.
- Menganalisis kelayakan dan potensi keberhasilan bisnis.
Isi proposal bisnis umumnya mencakup ringkasan eksekutif, deskripsi perusahaan, analisis pasar, strategi pemasaran dan penjualan, rencana operasional, tim manajemen, dan proyeksi keuangan.
Opsi lain:
A. Laporan Keuangan menyajikan data finansial bisnis yang sudah berjalan, bukan rencana pengembangan.
C. Rencana Anggaran adalah bagian dari proposal bisnis, tetapi bukan dokumen keseluruhannya.
D. Dokumen Perizinan diperlukan untuk legalitas, namun tidak mencakup detail strategi bisnis.
Bagian II: Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Soal 3:
Pak Budi dan beberapa rekannya sepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Modal awal mereka berasal dari iuran masing-masing anggota. Pak Budi dan rekan-rekannya memiliki tanggung jawab tak terbatas terhadap utang perusahaan, artinya jika perusahaan mengalami kerugian, harta pribadi mereka dapat digunakan untuk melunasi utang tersebut. Bentuk badan usaha yang paling sesuai dengan deskripsi di atas adalah:
A. Perseroan Terbatas (PT)
B. Commanditaire Vennootschap (CV)
C. Perusahaan Perseorangan
D. Firma (Fa)
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah D. Firma (Fa).
Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha atas nama bersama. Ciri khas utama Firma adalah adanya tanggung jawab renteng atau tanggung jawab tidak terbatas dari para anggotanya terhadap seluruh utang perusahaan. Jika perusahaan mengalami kerugian, harta pribadi setiap sekutu firma dapat disita untuk melunasi utang tersebut.
Mari kita lihat mengapa pilihan lain kurang tepat:
A. Perseroan Terbatas (PT) memiliki tanggung jawab terbatas. Artinya, pemegang saham hanya bertanggung jawab sebesar modal yang mereka setorkan. Harta pribadi pemegang saham aman dari tuntutan utang perusahaan.
B. Commanditaire Vennootschap (CV) memiliki dua jenis sekutu: sekutu aktif (bertanggung jawab penuh) dan sekutu pasif (bertanggung jawab terbatas pada modal yang disetorkan). Deskripsi soal menyebutkan semua rekan memiliki tanggung jawab tak terbatas.
C. Perusahaan Perseorangan hanya dimiliki oleh satu orang, tidak melibatkan beberapa rekan seperti dalam deskripsi soal.
Soal 4:
Sebuah perusahaan manufaktur mobil besar di Indonesia saat ini berstatus sebagai badan usaha yang modalnya terbagi atas saham-saham. Kepemilikan saham memungkinkan siapa saja untuk menjadi pemilik sebagian perusahaan tersebut, dan tanggung jawab pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang mereka miliki. Bentuk badan usaha ini adalah:
A. Koperasi
B. Perusahaan Negara (PN)
C. Perseroan Terbatas (PT)
D. Yayasan
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah C. Perseroan Terbatas (PT).
Perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian untuk menjalankan kegiatan usaha dengan modal dasar yang terbagi atas saham-saham, dan para pemegang saham bertanggung jawab terbatas sebesar jumlah saham yang dimilikinya. Ciri utama PT adalah kepemilikan terfragmentasi melalui saham dan adanya pemisahan antara kepemilikan dan manajemen.
Pilihan lain tidak sesuai karena:
A. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip kekeluargaan sesuai dengan prinsip gerakan ekonomi rakyat.
B. Perusahaan Negara (PN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara. Bentuk ini kini banyak bertransformasi menjadi Perseroan Terbatas (PT) atau Perusahaan Umum (Perum).
D. Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan, bukan tujuan mencari keuntungan.
Bagian III: Pengantar Akuntansi dan Pencatatan Transaksi
Soal 5:
Dalam dunia akuntansi, setiap transaksi keuangan dicatat berdasarkan prinsip persamaan dasar akuntansi, yaitu:
A. Aset = Liabilitas + Ekuitas
B. Pendapatan = Biaya + Laba
C. Liabilitas = Aset + Ekuitas
D. Aset = Pendapatan + Biaya
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah A. Aset = Liabilitas + Ekuitas.
Persamaan dasar akuntansi ini merupakan pondasi dari seluruh sistem pencatatan akuntansi.
- Aset (Assets): Segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan dan memiliki nilai ekonomi (misalnya kas, piutang, persediaan, gedung).
- Liabilitas (Liabilities): Kewajiban perusahaan kepada pihak lain (misalnya utang usaha, utang bank).
- Ekuitas (Equity): Hak pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi liabilitas (misalnya modal pemilik, laba ditahan).
Persamaan ini menyatakan bahwa aset perusahaan dibiayai oleh dua sumber utama: pinjaman dari pihak luar (liabilitas) dan investasi dari pemilik (ekuitas).
Pilihan lain tidak mencerminkan persamaan dasar akuntansi:
B. Hubungan ini lebih kepada laporan laba rugi, bukan persamaan dasar akuntansi.
C. Urutan ini tidak sesuai dengan prinsip dasar akuntansi.
D. Pendapatan dan biaya adalah komponen yang mempengaruhi ekuitas, bukan penyeimbang langsung aset.
Soal 6:
Toko "Mandiri" menerima pembayaran tunai sebesar Rp5.000.000 dari pelanggan atas penjualan barang dagangan. Transaksi ini akan dicatat dalam persamaan dasar akuntansi dengan cara:
A. Menambah Aset (Kas) sebesar Rp5.000.000 dan menambah Liabilitas sebesar Rp5.000.000
B. Menambah Aset (Kas) sebesar Rp5.000.000 dan menambah Ekuitas (Pendapatan) sebesar Rp5.000.000
C. Mengurangi Aset (Kas) sebesar Rp5.000.000 dan mengurangi Ekuitas sebesar Rp5.000.000
D. Menambah Aset (Kas) sebesar Rp5.000.000 dan menambah Aset (Piutang) sebesar Rp5.000.000
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah B. Menambah Aset (Kas) sebesar Rp5.000.000 dan menambah Ekuitas (Pendapatan) sebesar Rp5.000.000.
Mari kita analisis dampak transaksi ini terhadap persamaan dasar akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas):
- Penerimaan Kas: Perusahaan menerima uang tunai, yang merupakan aset. Oleh karena itu, akun Aset (Kas) akan bertambah sebesar Rp5.000.000.
- Penjualan Barang Dagangan: Penjualan ini menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Pendapatan meningkatkan ekuitas pemilik. Oleh karena itu, akun Ekuitas (Pendapatan Penjualan) akan bertambah sebesar Rp5.000.000.
Dengan demikian, persamaan dasarnya menjadi:
Aset (Kas bertambah) = Liabilitas (tetap) + Ekuitas (Pendapatan bertambah)
+Rp5.000.000 = 0 + +Rp5.000.000
Persamaan tetap seimbang.
Pilihan lain salah karena:
A. Tidak ada penambahan liabilitas dalam transaksi penjualan tunai.
C. Kas bertambah, bukan berkurang.
D. Karena pembayaran diterima tunai, tidak ada piutang yang timbul.
Bagian IV: Konsep Pasar dan Permintaan-Penawaran
Soal 7:
Suatu ketika, harga kedelai sebagai bahan baku utama tempe mengalami kenaikan tajam akibat gagal panen di beberapa daerah produsen. Berdasarkan hukum permintaan dan penawaran, apa yang akan terjadi pada harga dan jumlah keseimbangan tempe di pasar?
A. Harga keseimbangan naik, jumlah keseimbangan naik
B. Harga keseimbangan naik, jumlah keseimbangan turun
C. Harga keseimbangan turun, jumlah keseimbangan naik
D. Harga keseimbangan turun, jumlah keseimbangan turun
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah B. Harga keseimbangan naik, jumlah keseimbangan turun.
Mari kita analisis dampaknya:
- Kenaikan Harga Bahan Baku: Kenaikan harga kedelai akan meningkatkan biaya produksi tempe. Ini berarti produsen tempe akan mengurangi jumlah tempe yang bersedia mereka tawarkan pada setiap tingkat harga. Dalam kurva penawaran, ini diartikan sebagai pergeseran kurva penawaran ke kiri (penurunan penawaran).
- Pergeseran Kurva Penawaran: Ketika kurva penawaran bergeser ke kiri, dengan kurva permintaan yang tetap, titik keseimbangan pasar akan bergeser. Titik keseimbangan baru akan berada pada tingkat harga yang lebih tinggi dan jumlah yang lebih rendah.
Jadi, harga keseimbangan tempe akan naik karena biaya produksi lebih mahal, dan jumlah tempe yang diperjualbelikan di pasar akan turun karena produsen mengurangi produksinya dan konsumen mungkin mengurangi konsumsinya karena harga yang lebih tinggi.
Soal 8:
Di kota X, terdapat sebuah kedai kopi yang sangat populer. Setiap sore, antrean panjang selalu terlihat di kedai tersebut. Permintaan terhadap kopi di kedai ini sangat tinggi, bahkan ketika harga kopi naik sedikit, jumlah kopi yang dibeli konsumen tidak banyak berubah. Fenomena ini menunjukkan bahwa permintaan kopi di kedai tersebut bersifat:
A. Elastis
B. Inelastis
C. Elastis Uniter
D. Elastis Sempurna
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah B. Inelastis.
Koefisien elastisitas permintaan (Ed) mengukur seberapa responsif jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga.
- Permintaan Inelastis: Terjadi ketika perubahan harga yang terjadi tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap perubahan jumlah yang diminta. Nilai koefisien elastisitasnya (dalam nilai absolut) kurang dari 1 (|Ed| < 1).
Dalam kasus kedai kopi yang populer, meskipun harga naik sedikit, konsumen tetap rela membeli karena kopi tersebut dianggap memiliki nilai lebih (misalnya rasa unik, suasana kedai, kebiasaan). Ini menandakan bahwa permintaan mereka tidak terlalu sensitif terhadap perubahan harga.
Pilihan lain:
A. Permintaan Elastis: Perubahan harga kecil menyebabkan perubahan jumlah yang diminta besar (|Ed| > 1).
C. Permintaan Elastis Uniter: Perubahan harga proporsional dengan perubahan jumlah yang diminta (|Ed| = 1).
D. Permintaan Elastis Sempurna: Perubahan harga sekecil apapun menyebabkan perubahan jumlah yang diminta tak terhingga (|Ed| = ∞).
Bagian V: Manajemen dan Organisasi Bisnis
Soal 9:
Seorang manajer di sebuah perusahaan manufaktur memiliki tugas untuk menentukan tujuan perusahaan, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengorganisir sumber daya yang ada. Fungsi manajemen yang sedang dijalankan oleh manajer tersebut adalah:
A. Pengorganisasian (Organizing)
B. Pengarahan (Actuating/Leading)
C. Perencanaan (Planning)
D. Pengendalian (Controlling)
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah C. Perencanaan (Planning).
Manajemen terdiri dari beberapa fungsi utama, yaitu:
- Perencanaan (Planning): Menentukan tujuan dan merumuskan strategi serta rencana untuk mencapainya. Ini mencakup penetapan visi, misi, dan sasaran.
- Pengorganisasian (Organizing): Menyusun struktur organisasi, menetapkan tugas, dan mengalokasikan sumber daya untuk melaksanakan rencana.
- Pengarahan (Actuating/Leading): Memotivasi, memimpin, dan mengkomunikasikan kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai rencana.
- Pengendalian (Controlling): Memantau kinerja, membandingkannya dengan standar, dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
Dalam soal, manajer sedang menentukan tujuan, merumuskan strategi, dan merencanakan cara mencapai tujuan, yang semuanya merupakan inti dari fungsi perencanaan.
Soal 10:
Sebuah perusahaan memiliki struktur organisasi di mana terdapat banyak tingkatan hierarki dari manajer puncak hingga staf operasional. Setiap karyawan memiliki atasan langsung yang memberikan instruksi dan mengawasi pekerjaannya. Struktur organisasi seperti ini paling mendekati tipe:
A. Organisasi Lini
B. Organisasi Fungsional
C. Organisasi Lini dan Staf
D. Organisasi Matriks
Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah A. Organisasi Lini.
Organisasi Lini adalah bentuk struktur organisasi yang paling sederhana, di mana garis wewenang mengalir langsung dari atasan ke bawahan. Garis komando bersifat vertikal dan jelas. Karyawan hanya bertanggung jawab kepada satu atasan langsung. Bentuk ini sering ditemukan pada perusahaan kecil atau unit kerja yang memiliki tugas spesifik.
Mari kita tinjau pilihan lain:
B. Organisasi Fungsional: Mengelompokkan pekerjaan berdasarkan fungsi atau spesialisasi (misalnya departemen pemasaran, departemen keuangan).
C. Organisasi Lini dan Staf: Menggabungkan garis wewenang lini dengan bantuan staf ahli yang memberikan saran tetapi tidak memiliki wewenang komando langsung.
D. Organisasi Matriks: Menggabungkan dua tipe struktur (misalnya fungsional dan proyek) di mana karyawan melapor kepada lebih dari satu manajer.
Struktur dengan "banyak tingkatan hierarki" dan "setiap karyawan memiliki atasan langsung" paling kuat menggambarkan ciri khas organisasi lini.
Penutup
Memahami konsep-konsep dasar Ekonomi Bisnis adalah kunci keberhasilan bagi siswa SMK dalam menghadapi ujian dan mempersiapkan diri untuk dunia profesional. Dengan mempelajari contoh soal dan pembahasannya secara mendalam, diharapkan siswa dapat membangun kepercayaan diri dan menguasai materi yang telah dipelajari di semester 2.
Teruslah berlatih dengan berbagai variasi soal, cari sumber belajar tambahan, dan jangan ragu untuk bertanya kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami. Semoga sukses!